KABAR KALBAR

0 komentar
KADISPORA PROV. KALBAR, PJW KABID OLAHRAGA, PELATIH RENANG DAN ATLET PERAIH EMAS, PERAK DAN PERUNGGU PADA POPDA 2011 DI PONTIANAK
Rabu, 08/06/2011

Pekan Olahraga Pelajar Daerah tahun ini kembali kita laksanakan. Rasa peduli dan tanggungjawab pimpinan daerah dalam pembinaan dan pengembangan atlet pelajar potensial, telah mengantarkan para atlet pelajar terbaiknya untuk berkompetisi guna meraih prestasi olahraga tertinggi ditingkat provinsi. Inilah sebagai barometer untuk mengukur tingkat capaian hasil pembinaan yang selama ini telah para pelatih laksanakan.
Olahraga prestasi tidak mengenal istilah “cukup berlatih hari ini untuk menang esok hari”. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional Pasal 1 adalah sinyal jelas yang menyatakan bahwa olahraga prestasi adalah olahraga yang membina dan mengembangkan olahragawan secara terencana, berjenjang, dan berkelanjutan melalui kompetisi untuk mencapai prestasi dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan.
Disamping itu, sebagai event keolahragaan yang telah teragendakan ditingkat provinsi, hendaknya kabupaten / kota rutin memasukkan POPDA disetiap tahun anggarannya agar pembinaan olahraga dapat saling bersinergi. Mendukung hal tersebut, pemerintah provinsi selalu berupaya memfasilitasi rangkaian kejuaraan antar pelajar ditingkat nasional seperti POPWIL dan POPNAS yang semua itu diawali dari kejuaraan antar pelajar disetiap kabupaten / kota. Tidak akan tercapai keinginan apabila konsep pembinaan berjalan sendiri-sendiri.
Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tahun 2011 di ikuti olah 14 Kab/Kota dan cabang olahraga yang dipertandingkan adalah : Atletik, Renang dan Voli Pasir.
Perolehan total medali 5 Besar dari 14 Kab/Kota pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah tanggal 29-31 Mei 2011
1.Kota Pontianak 16 5 5 (E/P/Prg)
2.Kubu Raya 6 7 11 (E/P/Prg)
3.Kab. Ketapang 2 4 2 (E/P/Prg)
4.Kab. Pontianak 2 2 2 (E/P/Prg)
5.Kab. Sambas 1 2 1 (E/P/Prg)
6.Kab. Sintang 1 2 1 (E/P/Prg)
(Dispora Prov. /Rio CF)

Persib Kesulitan Cari Pengganti Maman

0 komentar
Published On: Tue, Apr 3rd, 2012
Indonesia Super League | By admin


maman abdurahman persib bandungAsisten pelatih Persib Bandung Robby Darwis mengaku masih meraba skema tim yang akan dibentuk selama masa kepemimpinannya dalam persiapan jelang bergulirnya putaran II Indonesia Super League (ISL) 2011-2012.

Absennya kapten tim Maman Abdurrahman pada laga 11 April mendatang menjamu Gresik United sendiri masih menyisakan pekerjaan rumah bagi Robby.

Ditemui usai memimpin latihan anak asuhnya di Stadion Siliwangi, Senin (2/4), Robby mengakui para pemainnya sudah mengalami peningkatan kondisi fisik.

”Pemain ada peningkatan, semua pemain. Kita melakukan ini untuk bisa mengopimalkan pertandingan nanti,” kata Robby kepada wartawan.

Saat ditanya apakah sudah ada bayangan pemain inti yang akan diturunkan pada laga nanti, Robby mengakui hal itu masih dipelajarinya selama latihan.

”Kita masih mengutak-atik beberapa pemain, khususnya yang ditingal pemain inti. Pangganti Maman belum. Cuma, kita tetap adakan game internal untuk mengetahui bagaimana penempatan pemain di posisi itu juga perubahan di posisi itu cocok atau tidak,” tuturnya.

Seperti diberitakan, Maman dipastikan absen di laga perdana putaran II ISL karena menerima kartu merah saat turun dalam laga menghadapi Persiba Balikpapan, 23 Maret lalu. Selain Maman, bek jangkung Abanda Herman juga tidak tampil mengingat pemain Kamerun itu menerima akumulasi kartu kuning di pertandingan yang sama.

Sementara, dalam beberapa kesempatan latihan, Wildansyah dan Tony Sucipto kerap dipasangkan bersama dalam satu tim. Barangkali, hal itu menjadi gambaran Robby dalam memadukan kedua pemain yang terbilang dapat menggantikan peran Maman maupun Abanda.

”Kita mungkin akan lakukan dua kali lagi game internal. Dan setelah itu mulai uji coba. Entah dengan tim dari luar, atau tim intern di Bandung. Kita lihat saja nanti perkembangannya,” tambah Robby.

Dia menambahkan, hingga pelatih baru Persib merapat ke Bandung, bersama pelatih kiper Anwar Sanusi akan terus melatih anak-anak Bandung. ”Pelatih urusan manajemen, kita kan cuma berdua dan akan tetap memantau kondisi pemain juga. Pemain teteap harus menjaga kondisi. Setiap hari kita sampaikan perkembangan pemain kepada manajemen,” jelasnya. (sindo)

Persib Tak Mau Disebut Abaikan Pemain Muda

0 komentar
Published On: Tue, Apr 3rd, 2012
Indonesia Super League | By admin


PT. Persib Bandung Bermartabat (PT. PBB) menepis penilaian tidak serius dalam upaya mengembangkan pembinaan pemain usia muda. Meski pembentukan tim U-21 terkesan mendadak.

Namun, hal itu tetap dijadikan argumentasi oleh PT. PBB untuk mementahkan penilaian miring terkait masalah pembinaan pemain usia muda atau junior. Dalam tiga musim sebelumnya, PT. PBB lebih suka menyerahkan pola pembinaan pemain usia muda kepada Pengcab PSSI Kota Bandung dengan alasan jika klub-klub yang menjadi anggotanya memiliki ikatan historis dengan Maung Bandung.
”Partisipasi Persib U-21 di kompetisi ISL U-21 membuktikan jika PT. PBB peduli pada masalah pembinaan pemain muda di Persib,” terang Komisaris PT. PBB, Kuswara S Taryono di sela acara pelepasan tim U-21 menuju Cilegon di Wisma Taruna, Jalan Lengkong, Bandung, Minggu (1/4) lalu.

Selama ini PT. PBB kerap dikritik karena tak memiliki program pembinaan yang jelas. Selain lebih cenderung fokus pada aspek bisnis. PT. PBB kerap melupakan pentingnya menyeimbangkan kepentingan pembinaan pemain muda, prestasi dan bisnis.

Hal itu diungkapkan mantan pemain Persib, Boyke Adam yang menyatakan butuh ketegasan dari jajaran pengurus teras PT. PBB terkait upaya pembinaan pemain. Sebab yang terjadi selama ini Persib lebih banyak bermain di wilayah senior dan cenderung cukup fokus pada upaya pengembangan usaha klub.

”Itulah pentingnya perencanaan. Sepanjang ada perencanaan matang, maka klub pun tidak akan kesulitan. Lebih dari itu, Persib harus mulai kembali membangkitkan gairah para pemain muda untuk berlomba-lomba menjadi yang terbaik demi tempat di Persib,” cetus Boyke.

Pelatih Persib U-21 Mustika Hadi pun sempat mengeluhkan belum maksimalnya pemanfaatan potensi pemain muda Persib oleh skuad senior. ”Kecewa karena kenyataanya di level senior, para pemain hasil binaan ini kurang dimaksimalkan,” tandas Mustika. (sindo)

Drago Mamic Resmi Mundur dari Persib

0 komentar
DOK. "PRLM"
DOK. "PRLM"
DRAGO Mamic*
BANDUNG, (PRLM).- Pelatih Persib Bandung Drago Mamic resmi mengundurkan diri dari kursi arsitek "Maung Bandung". Drago mengajukan surat permohonan diri yang langsung diterima manajemen Persib pada Rabu (28/3/12) petang.
Manajer Persib Umuh Muchtar mengatakan, Drago datang dengan keinginannya sendiri untuk tidak lagi menangani Airlangga Sucipto dkk. "Kami bicara baik-baik. Dia juga mengundurkan diri baik-baik, tidak ada paksaan. Suratnya sudah saya terima, dan mulai hari ini (Rabu) Drago resmi bukan pelatih Persib lagi," ucap Umuh ketika dihubungi "PRLM", Rabu (28/3) petang.
Dalam pertemuan dengan Drago tersebut, Umuh menjelaskan, pelatih asal Kroasia itu mengungkapkan alasan mengapa ia akhirnya memilih mundur dari jabatannya sebagai nahkoda "Pangeran Biru". Menururt Umuh, pelatih berlisensi Pro-UEFA itu merasa mendapatkan tekanan dan cukup berat untuk melanjutkan perjalanannya membawa Persib mengarungi kompetisi.
Hasil prestasi Persib yang hanya mampu bertengger di posisi ketujuh klasemen sementara pada putaran pertama juga menjadi salah satu pertimbangan mantan pelatih tim nasional Myanmar tersebut. Drago memilih mundur karena manajemen menganggapnya gagal mencapai target yaitu minimal posisi empat besar.
"Memang sebenarnya prestasi ini lebih baik dibandingkan putaran pertama musim lalu. Namun, setiap orang berhak mengambil keputusan, dan keputusan mundur yang diambil Drago," ucapnya.
Umuh mengatakan, Drago berpamitan dengan manajemen secara baik-baik dan kekeluargaan. Dia mengatakan, manajemen juga sudah mengatur masalah kompensasi yang harus dibayarkan pihaknya sesuai dengan isi kontrak.
Menurut Umuh, malam itu juga Drago langsung bertolak pulang ke negaranya tanpa mau berhadapan dengan media. (A-197/A-88)***

BSI Proliga 2012

0 komentar

Putra PLN Gagal Petik Poin di Seri Banyuwangi

WINA SETYAWATIE/"PRLM"
WINA SETYAWATIE/"PRLM"
KAPTEN tim Jakarta Electric PLN putri Susanti Martalia melakukan smes keras tanpa bisa di block oleh dua pemain Jakarta BNI 46 pada pertandingan BSI Proliga 2012 Putaran II Seri I di GOR Tawangalun, Banyuwangi, Minggu (1/4). PLN menang telak 3-0.*
BANYUWANGI, (PRLM).- Tim putra Jakarta Electric PLN gagal memetik poin pada putaran II seri I BSI Proliga 2012 usai menelan dua kali kekalahan dari dua penampilannya. Pada pertandingan kedua seri Banyuwangi yang berlangsung di GOR Tawangalun, Minggu (1/4/12), PLN kembali kalah 1-3 atas tuan rumah Surabaya Samator.
Sebelumnya, pada laga pertama, Khasoni dkk. tunduk di tangan Yogya Yuso dengan angka telak 0-3. Hasil tersebut membuat peluang PLN untuk masuk dalam "final four" semakin menipis. Pasalnya, dengan tanpa tambahan poin, posisi PLN merosot ke juru kunci klasemen sementara dengan poin 10. Sebaliknya, Samator naik satu peringkat ke posisi ke-7 dengan raihan 11 poin.
"Kami memang masih punya empat pertandingan lagi, tapi kans untuk masuk empat besat sudah kecil. Terlebih lagi di seri Indramayu setelah ini, kami akan bertemu dengan lawan berat, yakni Sananta dan Bank Jateng. Sangat sulit," kata Pelatih Electric PLN Victor Laiyan usai pertandingan.
Nasib buruk putra PLN, tidak terjadi di putri. PLN putri justru menuai kemenangan besar atas lawannya Jakarta BNI 45 3-0.
Kekalahan BNI ini menurut Pelatihnya Soekirno karena buruknya permainan toser mereka di seri ini. "Set ketiga tadi penentuannya, kedua tim perang serve. Sayangnya, pengumpan kita tidak tampil bagus di seri ini. Jadi sebagus apapun passing kalau pengumpannya tidak bagus maka bola atas tidak akan jalan," ungkapnya.
Menurut dua, putaran kedua ini tempo pertandingan dan persaingannya sudah lebih tinggi dibandingkan putaran pertama. "Kalau di putaran sebelumnya kan tim-tim masih uji coba, tuker pasang pemain, begitu juga pemain asingnya. Tapi kalau sekarang jika kita tidak siap maka kita akan kalah," imbuh Soekirno menambahkan.
Hasil pertandingan lainnya di putri, Bontang LNG Badak gagal kembali memetik kemenangan di seri ini usai ditekuk Jakarta TNI AU dengan skor 2-3. (A-161/A-108)***

Konflik PSSI

0 komentar

PSSI Mau Ajak Klub ISL Tentukan Format Kompetisi

Senin, 2 April 2012 18:47 WIB
Baca Juga:
PSSI Minta Dukungan Nirwan Bakrie Selesaikan Polemik
Laporan wartawan Tribunnews.com, Iwan Taunuzi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin mengatakan pihaknya akan membahas format kompetisi kasta tertinggi di Indonesia bersama klub-klub ISL.
"Intinya kami harus mendengar apa yang klub-klub inginkan dahulu. Baru setelah itu bisa kami komunikasikan tawarannya (format kompetisi) seperti apa," ujarnya saat dihubungi wartawan, Senin (2/4/2012).
Namun sebelumnya itu dilakukan, PSSI terus berupaya untuk melakukan pendekatan dengan membuka proses rekonsiliasi kepada mereka.
Ia mengaku, meski pada dua agenda pertemuan sebelumnya masih nihil karena tidak ada satu klub ISL pun yang meghadiri undangan PSSI di Hotel Crowne Plaza, PSSI terus menjalin komunikasi dengan klub bersangkutan.
"Kami akan menayakan ke tiap klub apa format rekonsiliasi. Apakah secara massal atau pertemuan per klub," bebernya.
Menurutnya, keengganan klub-klub ISL untuk membuka proses rekonsiliasi akibat dari tidak sampainya beberapa informasi penting kepada klub. Oleh karena itu, jika nantinya PSSI berkesempatan bisa bertemu secara langsung kepada tiap klub akan mengurai secara lengkap tawaran PSSI dan mendengar permintaan klub-klub tersebut, terutama terkait masalah kompetisi kasta tertinggi di Indonesia.

Penulis: Iwan Taunuzi
Editor: Prawira Maulana