77 Pelajar ke Popda

0 komentar
Sabtu, 19 Mei 2012 , 10:42:00



SEKETARIS Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sambas, Zulkifli, mengungkapkan rencana mereka pada hari ini (19/5), Pemkab Sambas akan memberangkat 77 orang atlet pelajar terbaik Kabupaten Sambas, untuk mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kalbar. Diharapkan mereka dapat memberikan yang terbaik untuk nama Kabupaten Sambas untuk tingkat provinsi.

“Ada 77 atlet pelajar yang akan dikirim ke Provinsi didampingi tujuh pelatih dan enam ofisial, di mana 77 orang atlet ini terdiri dari 47 atlet pelajar putra dan 30 atlet pelajar putri,” ungkapnya kepada Pontianak Post, Jumat (18/5). Para atlet yang dikirim ini, diungkapkan Zulkifli, adalah mereka yang terbaik berdasarkan hasil seleksi Popda Kabupaten Sambas pada awal Mei lalu.

Dari 77 atlet tersebut, mereka akan mencoba unjuk gigi dalam enam cabang yang dipertandingkan seperti sepakbola, bolavoli, bulu tangkis, pencak silat, tenis meja, dan tenis lapangan. Rencananya kontingen ini akan dilepas Disporabudpar di Sambas.

“Mohon dukungan dan doa restu masyarakat Sambas, agar para pelajar kita ini menorehkan prestasi di ajang provinsi ini,” harapnya. Selain itu, ia meminta meminta warga Sambas yang berdomisili di Sambas maupun di Kota Pontianak dan sekitarnya, agar memberikan dukungan kepada atlet yang akan bertanding, sehingga menambah semangat juang para atlet. Jadwal pertandingan sendiri, menurutnya, dapat dilihat di Asrama Haji Pontianak. (har)

KABAR KALBAR

0 komentar
KADISPORA PROV. KALBAR, PJW KABID OLAHRAGA, PELATIH RENANG DAN ATLET PERAIH EMAS, PERAK DAN PERUNGGU PADA POPDA 2011 DI PONTIANAK
Rabu, 08/06/2011

Pekan Olahraga Pelajar Daerah tahun ini kembali kita laksanakan. Rasa peduli dan tanggungjawab pimpinan daerah dalam pembinaan dan pengembangan atlet pelajar potensial, telah mengantarkan para atlet pelajar terbaiknya untuk berkompetisi guna meraih prestasi olahraga tertinggi ditingkat provinsi. Inilah sebagai barometer untuk mengukur tingkat capaian hasil pembinaan yang selama ini telah para pelatih laksanakan.
Olahraga prestasi tidak mengenal istilah “cukup berlatih hari ini untuk menang esok hari”. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional Pasal 1 adalah sinyal jelas yang menyatakan bahwa olahraga prestasi adalah olahraga yang membina dan mengembangkan olahragawan secara terencana, berjenjang, dan berkelanjutan melalui kompetisi untuk mencapai prestasi dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan.
Disamping itu, sebagai event keolahragaan yang telah teragendakan ditingkat provinsi, hendaknya kabupaten / kota rutin memasukkan POPDA disetiap tahun anggarannya agar pembinaan olahraga dapat saling bersinergi. Mendukung hal tersebut, pemerintah provinsi selalu berupaya memfasilitasi rangkaian kejuaraan antar pelajar ditingkat nasional seperti POPWIL dan POPNAS yang semua itu diawali dari kejuaraan antar pelajar disetiap kabupaten / kota. Tidak akan tercapai keinginan apabila konsep pembinaan berjalan sendiri-sendiri.
Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tahun 2011 di ikuti olah 14 Kab/Kota dan cabang olahraga yang dipertandingkan adalah : Atletik, Renang dan Voli Pasir.
Perolehan total medali 5 Besar dari 14 Kab/Kota pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah tanggal 29-31 Mei 2011
1.Kota Pontianak 16 5 5 (E/P/Prg)
2.Kubu Raya 6 7 11 (E/P/Prg)
3.Kab. Ketapang 2 4 2 (E/P/Prg)
4.Kab. Pontianak 2 2 2 (E/P/Prg)
5.Kab. Sambas 1 2 1 (E/P/Prg)
6.Kab. Sintang 1 2 1 (E/P/Prg)
(Dispora Prov. /Rio CF)

Persib Kesulitan Cari Pengganti Maman

0 komentar
Published On: Tue, Apr 3rd, 2012
Indonesia Super League | By admin


maman abdurahman persib bandungAsisten pelatih Persib Bandung Robby Darwis mengaku masih meraba skema tim yang akan dibentuk selama masa kepemimpinannya dalam persiapan jelang bergulirnya putaran II Indonesia Super League (ISL) 2011-2012.

Absennya kapten tim Maman Abdurrahman pada laga 11 April mendatang menjamu Gresik United sendiri masih menyisakan pekerjaan rumah bagi Robby.

Ditemui usai memimpin latihan anak asuhnya di Stadion Siliwangi, Senin (2/4), Robby mengakui para pemainnya sudah mengalami peningkatan kondisi fisik.

”Pemain ada peningkatan, semua pemain. Kita melakukan ini untuk bisa mengopimalkan pertandingan nanti,” kata Robby kepada wartawan.

Saat ditanya apakah sudah ada bayangan pemain inti yang akan diturunkan pada laga nanti, Robby mengakui hal itu masih dipelajarinya selama latihan.

”Kita masih mengutak-atik beberapa pemain, khususnya yang ditingal pemain inti. Pangganti Maman belum. Cuma, kita tetap adakan game internal untuk mengetahui bagaimana penempatan pemain di posisi itu juga perubahan di posisi itu cocok atau tidak,” tuturnya.

Seperti diberitakan, Maman dipastikan absen di laga perdana putaran II ISL karena menerima kartu merah saat turun dalam laga menghadapi Persiba Balikpapan, 23 Maret lalu. Selain Maman, bek jangkung Abanda Herman juga tidak tampil mengingat pemain Kamerun itu menerima akumulasi kartu kuning di pertandingan yang sama.

Sementara, dalam beberapa kesempatan latihan, Wildansyah dan Tony Sucipto kerap dipasangkan bersama dalam satu tim. Barangkali, hal itu menjadi gambaran Robby dalam memadukan kedua pemain yang terbilang dapat menggantikan peran Maman maupun Abanda.

”Kita mungkin akan lakukan dua kali lagi game internal. Dan setelah itu mulai uji coba. Entah dengan tim dari luar, atau tim intern di Bandung. Kita lihat saja nanti perkembangannya,” tambah Robby.

Dia menambahkan, hingga pelatih baru Persib merapat ke Bandung, bersama pelatih kiper Anwar Sanusi akan terus melatih anak-anak Bandung. ”Pelatih urusan manajemen, kita kan cuma berdua dan akan tetap memantau kondisi pemain juga. Pemain teteap harus menjaga kondisi. Setiap hari kita sampaikan perkembangan pemain kepada manajemen,” jelasnya. (sindo)

Persib Tak Mau Disebut Abaikan Pemain Muda

0 komentar
Published On: Tue, Apr 3rd, 2012
Indonesia Super League | By admin


PT. Persib Bandung Bermartabat (PT. PBB) menepis penilaian tidak serius dalam upaya mengembangkan pembinaan pemain usia muda. Meski pembentukan tim U-21 terkesan mendadak.

Namun, hal itu tetap dijadikan argumentasi oleh PT. PBB untuk mementahkan penilaian miring terkait masalah pembinaan pemain usia muda atau junior. Dalam tiga musim sebelumnya, PT. PBB lebih suka menyerahkan pola pembinaan pemain usia muda kepada Pengcab PSSI Kota Bandung dengan alasan jika klub-klub yang menjadi anggotanya memiliki ikatan historis dengan Maung Bandung.
”Partisipasi Persib U-21 di kompetisi ISL U-21 membuktikan jika PT. PBB peduli pada masalah pembinaan pemain muda di Persib,” terang Komisaris PT. PBB, Kuswara S Taryono di sela acara pelepasan tim U-21 menuju Cilegon di Wisma Taruna, Jalan Lengkong, Bandung, Minggu (1/4) lalu.

Selama ini PT. PBB kerap dikritik karena tak memiliki program pembinaan yang jelas. Selain lebih cenderung fokus pada aspek bisnis. PT. PBB kerap melupakan pentingnya menyeimbangkan kepentingan pembinaan pemain muda, prestasi dan bisnis.

Hal itu diungkapkan mantan pemain Persib, Boyke Adam yang menyatakan butuh ketegasan dari jajaran pengurus teras PT. PBB terkait upaya pembinaan pemain. Sebab yang terjadi selama ini Persib lebih banyak bermain di wilayah senior dan cenderung cukup fokus pada upaya pengembangan usaha klub.

”Itulah pentingnya perencanaan. Sepanjang ada perencanaan matang, maka klub pun tidak akan kesulitan. Lebih dari itu, Persib harus mulai kembali membangkitkan gairah para pemain muda untuk berlomba-lomba menjadi yang terbaik demi tempat di Persib,” cetus Boyke.

Pelatih Persib U-21 Mustika Hadi pun sempat mengeluhkan belum maksimalnya pemanfaatan potensi pemain muda Persib oleh skuad senior. ”Kecewa karena kenyataanya di level senior, para pemain hasil binaan ini kurang dimaksimalkan,” tandas Mustika. (sindo)

Drago Mamic Resmi Mundur dari Persib

0 komentar
DOK. "PRLM"
DOK. "PRLM"
DRAGO Mamic*
BANDUNG, (PRLM).- Pelatih Persib Bandung Drago Mamic resmi mengundurkan diri dari kursi arsitek "Maung Bandung". Drago mengajukan surat permohonan diri yang langsung diterima manajemen Persib pada Rabu (28/3/12) petang.
Manajer Persib Umuh Muchtar mengatakan, Drago datang dengan keinginannya sendiri untuk tidak lagi menangani Airlangga Sucipto dkk. "Kami bicara baik-baik. Dia juga mengundurkan diri baik-baik, tidak ada paksaan. Suratnya sudah saya terima, dan mulai hari ini (Rabu) Drago resmi bukan pelatih Persib lagi," ucap Umuh ketika dihubungi "PRLM", Rabu (28/3) petang.
Dalam pertemuan dengan Drago tersebut, Umuh menjelaskan, pelatih asal Kroasia itu mengungkapkan alasan mengapa ia akhirnya memilih mundur dari jabatannya sebagai nahkoda "Pangeran Biru". Menururt Umuh, pelatih berlisensi Pro-UEFA itu merasa mendapatkan tekanan dan cukup berat untuk melanjutkan perjalanannya membawa Persib mengarungi kompetisi.
Hasil prestasi Persib yang hanya mampu bertengger di posisi ketujuh klasemen sementara pada putaran pertama juga menjadi salah satu pertimbangan mantan pelatih tim nasional Myanmar tersebut. Drago memilih mundur karena manajemen menganggapnya gagal mencapai target yaitu minimal posisi empat besar.
"Memang sebenarnya prestasi ini lebih baik dibandingkan putaran pertama musim lalu. Namun, setiap orang berhak mengambil keputusan, dan keputusan mundur yang diambil Drago," ucapnya.
Umuh mengatakan, Drago berpamitan dengan manajemen secara baik-baik dan kekeluargaan. Dia mengatakan, manajemen juga sudah mengatur masalah kompensasi yang harus dibayarkan pihaknya sesuai dengan isi kontrak.
Menurut Umuh, malam itu juga Drago langsung bertolak pulang ke negaranya tanpa mau berhadapan dengan media. (A-197/A-88)***

BSI Proliga 2012

0 komentar

Putra PLN Gagal Petik Poin di Seri Banyuwangi

WINA SETYAWATIE/"PRLM"
WINA SETYAWATIE/"PRLM"
KAPTEN tim Jakarta Electric PLN putri Susanti Martalia melakukan smes keras tanpa bisa di block oleh dua pemain Jakarta BNI 46 pada pertandingan BSI Proliga 2012 Putaran II Seri I di GOR Tawangalun, Banyuwangi, Minggu (1/4). PLN menang telak 3-0.*
BANYUWANGI, (PRLM).- Tim putra Jakarta Electric PLN gagal memetik poin pada putaran II seri I BSI Proliga 2012 usai menelan dua kali kekalahan dari dua penampilannya. Pada pertandingan kedua seri Banyuwangi yang berlangsung di GOR Tawangalun, Minggu (1/4/12), PLN kembali kalah 1-3 atas tuan rumah Surabaya Samator.
Sebelumnya, pada laga pertama, Khasoni dkk. tunduk di tangan Yogya Yuso dengan angka telak 0-3. Hasil tersebut membuat peluang PLN untuk masuk dalam "final four" semakin menipis. Pasalnya, dengan tanpa tambahan poin, posisi PLN merosot ke juru kunci klasemen sementara dengan poin 10. Sebaliknya, Samator naik satu peringkat ke posisi ke-7 dengan raihan 11 poin.
"Kami memang masih punya empat pertandingan lagi, tapi kans untuk masuk empat besat sudah kecil. Terlebih lagi di seri Indramayu setelah ini, kami akan bertemu dengan lawan berat, yakni Sananta dan Bank Jateng. Sangat sulit," kata Pelatih Electric PLN Victor Laiyan usai pertandingan.
Nasib buruk putra PLN, tidak terjadi di putri. PLN putri justru menuai kemenangan besar atas lawannya Jakarta BNI 45 3-0.
Kekalahan BNI ini menurut Pelatihnya Soekirno karena buruknya permainan toser mereka di seri ini. "Set ketiga tadi penentuannya, kedua tim perang serve. Sayangnya, pengumpan kita tidak tampil bagus di seri ini. Jadi sebagus apapun passing kalau pengumpannya tidak bagus maka bola atas tidak akan jalan," ungkapnya.
Menurut dua, putaran kedua ini tempo pertandingan dan persaingannya sudah lebih tinggi dibandingkan putaran pertama. "Kalau di putaran sebelumnya kan tim-tim masih uji coba, tuker pasang pemain, begitu juga pemain asingnya. Tapi kalau sekarang jika kita tidak siap maka kita akan kalah," imbuh Soekirno menambahkan.
Hasil pertandingan lainnya di putri, Bontang LNG Badak gagal kembali memetik kemenangan di seri ini usai ditekuk Jakarta TNI AU dengan skor 2-3. (A-161/A-108)***

Konflik PSSI

0 komentar

PSSI Mau Ajak Klub ISL Tentukan Format Kompetisi

Senin, 2 April 2012 18:47 WIB
Baca Juga:
PSSI Minta Dukungan Nirwan Bakrie Selesaikan Polemik
Laporan wartawan Tribunnews.com, Iwan Taunuzi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin mengatakan pihaknya akan membahas format kompetisi kasta tertinggi di Indonesia bersama klub-klub ISL.
"Intinya kami harus mendengar apa yang klub-klub inginkan dahulu. Baru setelah itu bisa kami komunikasikan tawarannya (format kompetisi) seperti apa," ujarnya saat dihubungi wartawan, Senin (2/4/2012).
Namun sebelumnya itu dilakukan, PSSI terus berupaya untuk melakukan pendekatan dengan membuka proses rekonsiliasi kepada mereka.
Ia mengaku, meski pada dua agenda pertemuan sebelumnya masih nihil karena tidak ada satu klub ISL pun yang meghadiri undangan PSSI di Hotel Crowne Plaza, PSSI terus menjalin komunikasi dengan klub bersangkutan.
"Kami akan menayakan ke tiap klub apa format rekonsiliasi. Apakah secara massal atau pertemuan per klub," bebernya.
Menurutnya, keengganan klub-klub ISL untuk membuka proses rekonsiliasi akibat dari tidak sampainya beberapa informasi penting kepada klub. Oleh karena itu, jika nantinya PSSI berkesempatan bisa bertemu secara langsung kepada tiap klub akan mengurai secara lengkap tawaran PSSI dan mendengar permintaan klub-klub tersebut, terutama terkait masalah kompetisi kasta tertinggi di Indonesia.

Penulis: Iwan Taunuzi
Editor: Prawira Maulana
0 komentar
Sepak bola Indonesia Tinggal Tunggu Keputusan FIFA
Headline
IST
 INILAH.COM, Jakarta - Babak kedua polemik kepengurusan PSSI hampir usai, Kini sepak bola Indonesia tinggal menanti keputusan FIFA, yang akan melakukan rapat pada 22 Maret 2012.
Konflik diawali lahirnya liga baru yang ilegal, Liga Primer Indonesia (LPI) bulan Januari 2011, untuk menyaingi Liga Super Indonesia (ISL) menjelang pergantian pengurus. Pada 9 Juli 2011, Djohar Arifin Husin terpilih sebagai ketua umum baru, menggantikan Nurdin Halid.
Polemik liga pun berlanjut karena Djohar ditengarai berusaha mengakomodir klub-klub LPI, liga yang diprakarasi pengusaha Arifin Panigoro, orang yang menjadi ‘sponsor’ majunya Djohar Arifin ke PSSI 1. Kecurigaan semakin menguat setelah Djohar membekukan ISL dan membentuk Indonesian Premier League (IPL). Ia memberikan tempat gratis kepada enam klub yang berbau LPI.
Empat diantaranya merupakan peserta LPI, yakni Persibo Bojonegoro, PSM Makassar, Persebaya Surabaya dan Persema Malang. Satu klub merupakan klub yang baru merger dengan klub LPI, yakni PSMS Medan (merger dengan Bintang Medan). Satu lagi adalah Bontang FC, yang dipimpin oleh loyalis pendukung Djohar Arifin di masa kampanye.
Selain keberatan karena praktek mengutamakan kepentingan golongan, klub-klub ISL juga keberatan karena penambahan klub akan membengkakkan anggaran kompetisi dalam semusim. Padahal, pada tahun pemerintah justru menyetop izin penggunaan uang negara untuk mengelola klub.
Kegelisahan klub ini mendapat simpati dari empat anggota Komite Eksekutif PSSI, La Nyalla Mattalitti, Toni Aprilani, Robertho Rouw dan Erwin Dwi Budiawan. Keempat anggota ini akhirnya dipecat ketua umum dengan alasan pelanggaran kode etik. Keempatnya kemudian menggalang dukungan, pertama-tama dari pengurus PSSI tingkat provinsi (pengprov). Alhasil, 26 ketua pengprov dipecat PSSI.
Diprakarsai La Nyalla, gerakan Kongres Luar Biasa (KLB) untuk mengganti Djohar pun digulirkan. Sebanyak 473 anggota PSSI, terdiri dari pengurus cabang sampai klub amatir, membentuk Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia (KPSI). Komite ini yang kemudian merancang jalan menuju KLB.
Rekonsiliasi sempat didengungkan PSSI, namun mereka juga tidak menunjukkan kesungguhannya. Setiap usaha rekonsiliasi tidak pernah dihadiri ketua umum PSSI, termasuk diplomasi yang diprakarsai Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) sebagai induk organisasi olahraga nasional. Rekonsiliasi pun gagal.
Baik PSSI maupun KPSI sudah meminta pendapat FIFA dan AFC untuk membantu menyelesaikan masalah internal ini, namun organisasi sepak bola level dunia dan level regional itu menyarankan agar kedua kubu menyelesaikannya secara internal, lewat kongres, atau lewat badan arbitrase. FIFA juga memberikan ultimatum kepada PSSI untuk menyelesaikan masalahnya sebelum 20 Maret 2012. Jika tidak, Indonesia terancam disanksi FIFA.
KPSI sempat melayangkan gugatan kepada Badan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS) untuk PSSI pada 2 Januari 2012. Diantaranya adalah membatalkan rencana Kongres Tahunan karena masalah legalitas dukungan anggota terhadap PSSI. KPSI juga meminta CAS untuk mengeluarkan keputusan sela sebelum kongres digelar. Namun CAS menolak karena kongres belum dilakukan, sehingga belum bisa diukur sejauh mana kerugian yang bisa diukur.
Jumlah pemilik suara yang hadir di Jakarta mencapai 81 suara, sementara di Palangkaraya 97 suara. Padahal, total anggota PSSI yang memiliki hak suara hanya 101. Keduanya saling klaim keabsahan pendukung.
KLB di Jakarta menghasilkan pengurus baru PSSI dengan La Nyalla Mattalitti sebagai ketua umum, sementara di Jakarta, PSSI mendukung penguatan hukuman terhadap klub-klub ISL. Klub ISL boleh bergabung lagi asal mempublikasikan permintaan tertulis.
“Kongres menyetujui penguatan skorsing kepada 33 klub yang telah diputuskan Exco karena mengikut breakaway league (liga sempalan, red.). Namun, kepada seluruh klub tersebut terbuka kesempatan untuk kembali dengan syarat menyampaikan pernyataan kembali bergabung secara tertulis dan terpublikasikan, berjanji untuk memenuhi statuta dan ketentuan yang berlaku,” demikian bunyi poin kesembilan hasil Kongres Tahunan.
Arogansi PSSI tentu tidak akan disambut baik oleh klub-klub ISL, sementara PSSI semakin yakin dengan keabsahannya dan berusaha menggugat balik KLB lewat CAS.
Tenggat waktu dari FIFA untuk PSSI adalah hari ini (20 Maret 2012). Kini, persaingan antara PSSI dan KPSI memasuki periode injury time. Kedua kubu tinggal menanti keputusan final CAS dan FIFA. Ada sejumlah kemungkinan yang bisa terjadi.
Pertama, FIFA kembali mengambil alih PSSI dan membentuk Komite Normalisasi (KN), seperti saat konflik ‘babak pertama’ sepak bola Indonesia, yang melibatkan pengurus era Nurdin Halid dengan pendukung Arifin Panigoro. Dengan demikian, konflik akan memasuki babak tambahan karena kedua kubu akan berusaha menekan KN.
Atau kedua, FIFA menjatuhkan sanksi kepada Indonesia berupa pembekuan hak keanggotaan. Dengan demikian, seluruh perangkat sepak bola Indonesia tidak boleh terlibat dalam seluruh kegiatan resmi FIFA maupun AFC, mulai dari tim nasional, klub hingga perangkat pertandingan. Durasinya bisa dalam hitungan bulan hingga tahunan.
Jika ini terjadi, Indonesia kemungkinan absen dari turnamen Piala AFF 2012. Namun masa hukuman ini bisa dimanfaatkan untuk pembenahan. Brunei Darussalam contohnya. Setelah menjalani sanksi dua tahun, negara yang dulunya menjadi bulan-bulanan Indonesia itu berhasil mengalahkan Tim Garuda pada final Turnamen Hassanal Bolkiah 2012.[yob]
0 komentar

Alumni Milan Junior Camp Masuk Timnas U-17

12-01-2012 14:55
Alumni Milan Junior Camp Masuk Timnas U-17
Bola.net - Mantan Kapten The All Star Team Milan Junior Camp di Italia, Eriyanto akhirnya mampu menunjukkan kualitasnya terbukti ia mampu lolos seleksi masuk Tim Nasional U-17 dan bergabung dengan 25 pesepakbola lainnya dari seluruh Indonesia.

"Saya akhirnya bisa menyingkirkan puluhan rekan saya yang dipanggil oleh Timnas U-17 untuk mengikuti seleksi di Jakarta dan akhirnya saya merupakan salah satu dari 25 pemain yang terpilih untuk memperkuat Timnas U-17," kata Eriyanto kepada wartawan, Kamis.

Eriyanto yang merupakan warga Kampung Gulingjawa Citajur RT 01/23, Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ini tidak menyangka kalau dirinya mampu lolos seleksi ini, karena pasca mengikuti kejuaraan The All Star Team Milan Junior Camp di Italia pada 2010 lalu dirinya hanya bekerja sebagai pencari rumput untuk ternaknya.

Tetapi cita-citanya untuk menjadi pemain bintang tidak pernah surut, bahkan setiap harinya dirinya berlatih sepakbola dengan rekan-rekannya di kampung untuk mengasah keahliannya dalam memainkan si kulit bundar. "Saya berharap dengan memperkuat U-17 bisa menjadi langkah awal dirinya berkarir di dunia sepakbola," pungkasnya.

Dikatakannya, saat ini dirinya tengah fokus pada pelatihan di training center di Jakarta untuk mempertajam dan memperkompak kerjasama tim di bawah pelatih Timnas U-17 Indra Syafri."Saya bertekad memberikan yang terbaik untuk Indonesia dan kampung," kata Eriyanto.   (ant/syp)
Dilihat sebanyak 4.944 kali
Follow twitter @bolanet dan gabung komunitas bola.net di facebook.
Akses Bola.net melalui http://m.bola.net pada browser ponsel Anda.
0 komentar

Timnas U-17 Dipersiapkan Untuk Piala Dunia U-20

14-01-2012 01:40
Timnas U-17 Dipersiapkan Untuk Piala Dunia U-20
Para Garuda Cilik ini bakal berlaga di Kualifikasi Piala Dunia U-20 (c) ANT
Bola.net - Timnas U-17 yang baru saja terbentuk, tidak hanya disiapkan untuk pertandingan persahabatan dengan Hongkong tetapi juga menghadapi kualifikasi Piala Dunia U-20, 2015 mendatang.

Pelatih Timnas U-17 Indra Syafri mengatakan, meski seleksi yang dilakukan hanya 12 hari tetapi mampu mendapatkan pemain-pemain bertalenta, bahkan bisa menggeser posisi pemain yang selama ini telah memperkuat timnas.

"Kami menyiapkan tim ini untuk jauh ke depan. Makanya kami memilih pemain berkelahiran tahun 1995 atau 1996," katanya usai pengumuman daftar pemain Timnas U-17 hasil seleksi terakhir.

Menurutnya, untuk menetapkan 26 pemain timnas ini tidaklah mudah. Dari 273 pemain yang mengikuti seleksi di lapangan C Senayan diperlukan formula khusus karena hampir semua pemain memiliki kemampuan yang hampir sama.

Pada seleksi yang dilakukan sejak 4 Januari lalu, jajaran pelatih menerapkan empat kategori yang harus dipunyai oleh calon pemain timnas yaitu kondisi fisik yang prima, skill individu, mental serta strategi dalam bermain.

"Banyak pemain hasil seleksi ini sudah layak masuk ke timnas di atasnya. Tapi kami simpan dulu. Mereka masih butuh jam terbang," katanya menambahkan.

Guna memantapkan tim menjelang pertandingan persahabatan di Hongkong, 27-29 Januari nanti pihaknya menjadwalkan tiga kali ujicoba yang rencananya digelar tiga hari berturut-turut mulai 19-21 Januari. Hanya saja lawan yang akan dihadapi belum ditetapkan.

"Kami akan melakukan uji coba di tempat yang dingin, misalnya di Bandung. Hal ini kami lakukan untuk mengantisipasi cuaca di Hongkong yaitu sekitar 8 derajat celcius," jelasnya.

Dari 26 nama yang telah diumumkan oleh PSSI, ada satu nama yang telah cukup dikenal yaitu Eriyanto. Pemuda asal Sukabumi itu merupakan mantan kapten Milan Junior dan selama ini kemampuannya telah diakui.

Berikut nama pemain Timnas U-17 :

Penjaga Gawang : Ruli Desrian, Rafi Murdianto dan Ari Nugraha.

Pemain Belakang : Amirul Mukminin, Andrean, Eriyanto, Helmi Madila Ihza, Makarius Surian, Mariano Orthis Podakan Urpon, Muhammad Idham Jauhari, Muliadi Mustari, Nanang Setyobudi dan Putu Gde Juni Antara.

Pemain Tengah : Artandi Toding, Cakti Restu Andanu, Evan Dimas Darmono, I Wayan Eka Nanda Wardana dan Muhammad Hargianto.

Pemain Depan : Argo Pantes Marien, Fiwi Dwipan, Gilang Isya Rossa, Ichsan Kurniawan, Indra Kelana Nasution, Iner Sontany Putra, Sabeq Fahmi Fachrezy dan Samsul M Pelu. (ant/end)

TIMNAS - Alumni Milan Junior Camp Masuk Skuad Timnas U-17 
Dilihat sebanyak 3.510 kali
Follow twitter @bolanet dan gabung komunitas bola.net di facebook.
Akses Bola.net melalui http://m.bola.net pada browser ponsel Anda.
0 komentar

Inilah Daftar Pemain Timnas U-21

11-01-2012 18:40

 | Andik Vermansyah

Inilah Daftar Pemain Timnas U-21
Para pemain muda Indonesia ketika menjalani seleksi Timnas U-21 
Bola.net - PSM Makassar paling banyak menempatkan pemainnya di Timnas U-21 yang diproyeksikan turun pada turnamen Piala Hassanal Bolkiah di Brunei Darussalam, 25 Februari hingga 5 Maret nanti.

Berdasarkan daftar 25 nama pemain Timnas U-21 yang dikeluarkan oleh PSSI, Rabu, ada lima pemain PSM yang menjadi anak asuh Widodo C Putro itu.

Kelima pemain PSM Makassar yang berpeluang besar berangkat ke Brunei Darussalam adalah Anugrah Agung Rosyam (belakang), Achmad Hisyam (stoper), Fadly M (tengah), Kurniawan (tengah) dan I Made Dwi Arya Dana (depan).

Sedangkan 20 pemain lainnya berasal dari beberapa klub Indonesian Premier League (IPL), Divisi Utama, Divisi I-III serta dari Diklat Ragunan dan PON Jatim. Dari 25 nama itu hanya satu nama yang cukup dikenal yaitu pemain lincah asal Persebaya Surabaya, Andik Vermansyah.

"Pemain ini adalah hasil seleksi mulai tanggal 7-10 Januari kemarin. Memang proses seleksi kurang ideal. Tapi inilah pemain hasil dari seleksi," kata Koordinator Timnas Bob Hippy usai membacakan daftar pemain Timnas U-21 di Kantor PSSI Senayan Jakarta.

Menurut dia, seleksi diikuti sekitar 70 pemain yang terdiri dari 10 penjaga gawang, 10 pemain bek, 12 pemain bek sayap kanan kiri, 14 pemain gelandang kanan kiri, 14 pemain sayap dan 10 pemain depan.

Selanjutnya Timnas U-21 khusus untuk turnamen Piala Hassanal Bolkiah ini akan menjalani pemusatan latihan mulai 16 Januari dan dipimpin langsung oleh WCP dengan jajaran pelatih lainnya seperti Liestiadi dan Edy Harto.

"Untuk pemusatan latihan akan dilakukan di Cibubur. Lapangan sudah dapat. Jadi tidak perlu ke Batu ataupun ke Yogyakarta," kata anggota Komite Eksekutif PSSI itu.

Meski seleksi yang dilakukan cukup singkat, PSSI tetap menargetkan hasil terbaik pada turnamen ini. Sesuai dengan rencana, untuk menghadapi turnamen pertama di tahun 2012 ini hanya 18 pemain saja yang akan dibawa ke Brunei Darussalam.

Berikut nama pemain Timnas U-21 :

Penjaga Gawang : Muhammad Ridwan (Bontang FC), Ajisaka (Arema) dan Hidayat Berutu (Persikad)

Pemain Belakang : Ganjar Mukti (Diklat Ragunan), Syaiful Indra Cahya (Persija), Anugrah Agung Rosyam (PSM) dan Samsul Arifin (PON Jatim), Achmad Faris Ardiansyah (Gresik United), Nurmufid Fastabiqul Khoirut (Persebaya), Achmad Hisyam (PSM) dan Nova (Bali Devata).

Pemain Tengah : Fadly M (PSM), Rully Imanda (Diklat Ragunan), Abdul Gani Pelupessy (Persikabo), Anggia Tofano (Semen Padang), Kurniawan (PSM), Muhammad Guntur Triaji (Persiraja), Ryan Putra Maylandu (Persidikab), Ridwan Awaludin (Bali Devata) dan Abdul Kamil Sembiring (PSMS).

Pemain Depan : Yosua Pahabol (Semen Padang), Andik Vermansyah (Persebaya), Husin J Rahaningmas (Persemaltra Tual) dan I Made Dwi Arya Dana (PSM Makassar). (ant/end)
Dilihat sebanyak 4.539 kali
Follow twitter @bolanet dan gabung komunitas bola.net di facebook.
Akses Bola.net melalui http://m.bola.net pada browser ponsel Anda
0 komentar
goal.com
Farri Agri, Striker Liga Qatar, Ingin Membela Timnas Indonesia
Farri Agri

Farri Agri, Striker Liga Qatar, Ingin Membela Timnas Indonesia

Jumat, 12 Agustus 2011 21:37 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,Striker klub Liga Utama Qatar Al-Khor Syaffarizal Mursalin Agri menyampaikan keinginannya untuk memperkuat timnas Indonesia di masa mendatang. Syaffarizal yang akrab disapa Farri Agri saat ini berstatus sebagai pemain junior Al-Khor. Namun selama pra-musim, remaja berusia 19 tahun itu mengikuti latihan bersama tim utama.

Farri berada di Qatar, karena sedang menjalani kuliah, dan baru menyelesaikan semester dua di Universitas Stenden, Doha, Qatar. Farri membutuhkan waktu tiga tahun lagi untuk memperoleh gelar sarjana jurusan International Business Management.
Dalam percakapan melalui telepon seluler dengan Bima Said, pemimpin redaksi GOAL.com Indonesia, Farri menyampaikan keinginannya untuk tampil bersama timnas Indonesia. "Saya sering mengikuti perkembangan sepakbola lewat internet, juga membaca GOAL.com. Semoga tahun 2014 bisa lulus dan semuanya akan lebih jelas, dan saya akan siap untuk lebih sering bermain sepakbola," ujar Farri.
"Kalau bisa memperkuat tim nasional, apakah U-23 atau senior, pasti merupakan kabar yang baik. Saat ini saya tidak ingin jadwal kuliah terganggu, sambil bermain sepakbola di Al-Khor. Insya Allah, saya bisa membela tim nasional."
Sempat tersiar kabar Farri Agri akan dinaturalisasi oleh pemerintah Qatar agar bisa memperkuat tim nasional negara itu. Namun Farri Agri membantahnya. "Berita itu tidak benar. Saya warga negara Indonesia, ingin membela Indonesia," tegas Farri Agri.
Ditambahkan, dirinya saat ini sedang berusaha meningkatkan kebugarannya. Berdasarkan latihan yang sudah dijalani, kebugaran pemain kelahiran Lhokseumawe, Aceh, itu sudah mengalami peningkatan. "Saat ini penampilan saya semakin baik. Kepercayaan diri lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya," ucap Farri.
"Saat ini saya ingin memperbaiki level fitness saya, supaya bisa mantap menembus tim inti Al-Khor. Mustinya saya ikut bersama tim untuk training camp pra-musim di Jerman beberapa waktu lalu. Tapi saya tidak pergi karena bentrok dengan jadwal kuliah."
"Saya bermain di tim junior Al-Khor sejak berusia 12 tahun, dan mulai berlatih dengan tim inti sejak usia 16-17 tahun. Tiga hari lalu kami menjalani pertandingan [uji coba]. Saya menjadi pemain pengganti, dan sempat diturunkan selama 35-40 menit."
Mengenai rumor yang menyebutkan dirinya diberi kesempatan menjalani trial di Paris Saint-Germain (PSG) dan Bolton Wanderers, Farri mengungkapkan: "Itu hanya rumor. Informasi yang ada di Wikipedia tidak sepenuhnya benar. Saya tidak pernah trial dengan PSG. Awalnya saya ingin memperkuat Bolton dengan pergi ke sana sendiri untuk trial. Tapi kemudian akademi [ASPIRE Academy for Sports Excellence di Doha, Qatar] menemukan talenta saya, dan mereka yang merekrut saya pada 2007."
Farri Agri juga tidak menutup kemungkinan untuk bermain di liga di Indonesia. Namun, ia saat ini lebih fokus menyelesaikan kuliahnya terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan terjun ke sepakbola profesional atau tidak. "Saya masih berusia 19 tahun. Saat ini saya juga fokus ke kuliah, dan masih ada tiga tahun lagi. Main di liga Indonesia belum bisa dipastikan, dan baru bisa dipertimbangkan setelah lulus kuliah," ungkap Farri Agri.
"Setiap hari saya bermain bola di Al-Khor, harus mengatur waktu dengan jadwal kuliah. Pemain-pemain lainnya lebih tua, lebih berpengalaman, jadi saya banyak belajar dari mereka. Posisi saya semula striker, tapi sejak ada pelatih baru, saya lebih sering ditempatkan di lini tengah. Dengan kerja keras, saya yakin bisa menembus sebagai pemain reguler tim inti."

Redaktur: Krisman Purwoko
Sumber: goal.com
0 komentar

Timnas U-17 Antisipasi Suhu Dingin Hong Kong

PSSI telah mengumumkan nama 26 pemain dari seleksi yang digelar sejak 4 Januari lalu.


Pelatih timnas U-17 Indra Syafri mengungkapkan, tim besutannya bakal melakukan persiapan di daerah berhawa dingin untuk mengantisipasi cuaca di Hong Kong saat terjun di turnamen HKFA International Youth Football Invitation Tournament 2012 pada 27-29 Januari.

Menurut Indra, cuaca di Hong Kong saat ini tidak bersahabat bagi para pemain. Berdasarkan informasi yang diterima Indra, temperatur di daerah mantan koloni Inggris itu mencapai delapan derajat celcius.

Ditambahkan, walau belum ditentukan tempat pastinya, jajaran pelatih telah menyiapkan serangkaian uji coba mulai 19 hingga 21 Januari nanti.

Indra Syafri juga telah menjadwalkan anak asuhnya untuk melakukan uji coba sebelum berangkat menuju Hongkong. Untuk ujicoba ia telah menyiapkan tanggal 19, 20, 21 Januari 2012 mendatang secara berturut-turut.

“Pertandingan di Hong Kong akan berlangsung dengan suhu delapan derajat celcius. Karena itu, kami ingin melakukan uji coba di tempat dingin, seperti Bandung. Ini sebagai antisipasi,” ujar Indra.

Sedikitnya 26 pemain telah dipilih untuk memperkuat timnas U-17, satu diantaranya Eriyanto yang merupakan mantan kapten tim di kejuaraan The All Star Team Milan Junior Camp di Italia pada 2010 lalu. Ke-26 pemain ini terpilih berdasarkan seleksi yang diikuti 273 pemain sejak 4 Januari lalu.

“Banyak pemain hasil seleksi ini sudah layak masuk ke timnas di atasnya. Tapi kami simpan dulu. Mereka masih butuh jam terbang,” kata Indra.

Berikut daftar pemain timnas U-17:
Kiper: Ruli Desrian, Rafi Murdianto dan Ari Nugraha
Belakang: Amirul Mukminin, Andrean, Eriyanto, Helmi Madila Ihza, Makarius Surian, Mariano Orthis Podakan Urpon, Muhammad Idham Jauhari, Muliadi Mustari, Nanang Setyobudi dan Putu Gde Juni Antara.
Tengah: Artandi Toding, Cakti Restu Andanu, Evan Dimas Darmono, I Wayan Eka Nanda Wardana dan Muhammad Hargianto.
Depan: Argo Pantes Marien, Fiwi Dwipan, Gilang Isya Rossa, Ichsan Kurniawan, Indra Kelana Nasution, Iner Sontany Putra, Sabeq Fahmi Fachrezy dan Samsul M Pelu.


GOAL.com hadir via ponsel melalui m.goal.com,
Unduh juga aplikasi untuk BlackBerry, Nokia, iPhone, iPad, Android, dll.